Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 22:36:58【Resep Pembaca】558 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(284)
Artikel Terkait
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi
- Bangladesh, WFP berkomitmen tingkatkan pendanaan pengungsi Rohingya
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
- Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah
- BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar
- Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun
- SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah
- Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara
Resep Populer
Rekomendasi

KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat

DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan

FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI

Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA

Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup

Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan

Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025

Ahli kemukakan tiap individu butuhkan nutrisi yang berbeda